RSUD Langsa Laporkan 74 Pasien ISPA dalam 5 Bulan Terakhir

^{Ilustrasi ISPA. Foto : Net.}

THE ATJEHNESE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa mencatat sebanyak 74 pasien menjalani penanganan medis akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dalam lima bulan terakhir. Data tersebut mencakup pasien rawat inap maupun rawat jalan, dan menunjukkan tren peningkatan kasus dibandingkan periode sebelumnya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Langsa, dr. Indriany Eka Putri, mengatakan kasus ISPA meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

“Jumlah kasus ISPA di RSUD Langsa meningkat dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir,” ujarnya kepada TheAtjehnese.com, Minggu (9/11/2025).

RSUD Langsa merinci bahwa dari 74 pasien tersebut, 25 orang menjalani rawat inap, sementara 49 pasien lainnya mendapat perawatan rawat jalan.

Penjelasan Penyebab dan Gejala ISPA

dr. Indri menjelaskan bahwa ISPA merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan hingga paru-paru. Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur.

Gejala yang paling sering muncul antara lain batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, hingga kesulitan bernapas. Karena sifat penularannya cepat, masyarakat diminta segera memeriksakan diri apabila mengalami keluhan tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat yang mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, atau sakit tenggorokan agar segera ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit terdekat,” jelasnya.

Menurut dr. Indri, penularan ISPA dapat terjadi melalui udara, terutama ketika penderita batuk atau bersin di sekitar orang lain.

Imbauan Hidup Sehat

Untuk mencegah penularan, RSUD Langsa mengingatkan masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk menjaga imunitas tubuh.

“Cuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer dan gunakan masker jika sedang flu atau berada di tempat ramai,” imbaunya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur sebagai bentuk pencegahan tambahan.

RSUD Langsa berharap masyarakat lebih waspada terhadap meningkatnya kasus ISPA, terlebih pada musim pancaroba dan kondisi cuaca yang tidak stabil.