Nek Rumisah, Juru Parkir Aceh Barat yang Viral, Berangkat Umrah Lewat Program CSR PT Mifa dan BEL
Foto.Net
THE ATJEHNESE – Momen haru kembali mewarnai Aceh Barat. Nek Rumisah, juru parkir berusia 68 tahun yang sempat viral karena tangis bahagianya saat mendengar namanya terpilih sebagai calon jamaah umrah, akhirnya resmi berangkat memenuhi panggilan ke Tanah Suci. Perjalanan spiritual tersebut ia lakukan bersama puluhan jamaah lain dari Aceh Barat dan Nagan Raya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari (BEL).
Prosesi peusijuek dan pelepasan berlangsung khidmat di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh pada Jumat, 14 November 2025. Para jamaah ikut didampingi keluarga masing-masing, menciptakan suasana penuh rasa syukur dan haru.
Upacara peusijuek dipimpin Imam Chik Masjid Agung, Tgk H. Saifuddin Yahya. Setelah itu, para jamaah dilepas secara resmi oleh Ketua DPRK Aceh Barat, Siti Ramazan atau yang akrab disapa Dek Ti, bersama jajaran manajemen PT Mifa Bersaudara dan PT BEL.
Tangis Haru Nek Rumisah
Di tengah kerumunan, Nek Rumisah tampak berulang kali menyeka air mata. Sesekali ia tersenyum, memeluk keluarga, dan mengucap terima kasih kepada pihak perusahaan.
“Terima kasih… Alhamdulillah,” ucapnya lirih sambil memandang bus yang siap mengantar rombongan ke bandara.
Nek Rumisah dikenal sebagai sosok sederhana yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di kawasan Meulaboh. Kisahnya viral karena ia tak menyangka terpilih menerima bantuan umrah dari program CSR perusahaan tambang tersebut.
Jamaah dari Latar Belakang Beragam
Rombongan umrah ini terdiri dari berbagai latar belakang. Tidak hanya juru parkir seperti Nek Rumisah, tetapi juga mualaf, imam gampong, tokoh agama, dan masyarakat yang dinilai memiliki dedikasi bagi lingkungan sekitar. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2022 dan kini memasuki keberangkatan keempat.
Ketua DPRK Aceh Barat, Siti Ramazan, mengapresiasi program sosial tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.
“Semoga perusahaan terus memberi manfaat bagi masyarakat dan seluruh karyawan juga diberi kesehatan,” kata Dek Ti saat memberikan sambutan.
Program Umrah Sebagai Wujud Kepedulian Perusahaan
Division Head Human Capital PT Mifa Bersaudara, Suharijanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan program umrah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberi ruang bagi masyarakat menikmati perjalanan spiritual tanpa hambatan biaya.
“Umrah bukan hanya ibadah, tetapi juga kesempatan memperbarui ketakwaan dan ikhtiar dalam kebaikan. Program ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar perusahaan,” jelas Suharijanto.
Ia menyebutkan bahwa program tersebut ditujukan untuk memberi apresiasi kepada masyarakat yang selama ini banyak berkontribusi dalam menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Ia juga meminta para jamaah untuk mendoakan keberlangsungan operasional perusahaan agar tetap berjalan lancar dan membawa manfaat lebih luas.
“Kami mohon, di sela-sela doa di Tanah Suci, kiranya jamaah berkenan mendoakan kelancaran operasional PT Mifa dan PT BEL agar tetap diberi keberkahan,” ujarnya.
Harapan Baru dari Tanah Suci
Keberangkatan Nek Rumisah dan puluhan jamaah lainnya bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga menjadi bukti bahwa bantuan sosial perusahaan dapat menyentuh masyarakat kelas bawah secara nyata. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi lebih banyak warga di Aceh Barat pada masa mendatang.
