Harga Emas Perhiasan dan Cabai Merah Naik, Inflasi Aceh Oktober Menguat

ilustrasi Cabe Merah
THE ATJEHNESE – Banda Aceh, 5 November 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat inflasi bulanan (month to month) pada Oktober 2025 mencapai 0,12 persen, sedangkan inflasi tahunan (year on year) berada di level 4,66 persen. Kenaikan harga emas perhiasan dan cabai merah menjadi penyumbang utama inflasi selama periode tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin, mengatakan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang inflasi terbesar, dengan andil 0,23 persen, terutama dipicu kenaikan harga emas perhiasan.
“Selain emas perhiasan (0,22 persen), komoditas pangan seperti cabai merah (0,21 persen) juga ikut mendorong inflasi pada Oktober,” kata Tasdik, Rabu (5/11/2025).
Pangan Masih Jadi Pendorong Utama
Selain cabai merah, sejumlah komoditas seperti wortel, ikan tongkol, dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga. Di sisi lain, beberapa bahan pokok justru menahan laju inflasi, antara lain bawang merah, cabai rawit, dan beras yang mengalami penurunan harga.
Secara tahunan, tekanan inflasi Aceh masih dominan berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 3,28 persen. Komoditas penyumbang utama adalah cabai merah, beras, ikan dencis, ikan bandeng, dan sigaret kretek mesin (SKM).
Aceh Tengah Catat Inflasi Tertinggi
Berdasarkan wilayah, Aceh Tengah mencatat inflasi tertinggi di Oktober, yakni 5,95 persen, disusul Meulaboh (4,74 persen), Aceh Tamiang (4,72 persen), Lhokseumawe (4,70 persen), dan Banda Aceh (3,93 persen).
Tasdik mengatakan bahwa kenaikan harga pangan di beberapa wilayah menunjukkan perlunya langkah pengendalian harga menjelang akhir tahun untuk menjaga stabilitas.
Prediksi Inflasi November–Desember
BPS memperkirakan tekanan inflasi berpotensi berlanjut pada November dan Desember 2025. Sejumlah faktor pendorong yang dipantau adalah:
Meningkatnya permintaan kebutuhan pangan menjelang hari besar keagamaan dan libur akhir tahun
Potensi gangguan distribusi akibat cuaca atau pasokan terbatas
Fluktuasi harga komoditas global, termasuk emas perhiasan dan energi
“Kami memperkirakan inflasi pada November–Desember berpotensi sedikit naik, terutama karena pola permintaan masyarakat biasanya meningkat menjelang akhir tahun. Komoditas pangan masih akan menjadi faktor utama,” ujar Tasdik.
Namun, ia menegaskan bahwa inflasi masih berpeluang terkendali jika pasokan barang — terutama beras, cabai, telur, dan elpiji tetap stabil. BPS juga mendorong pemerintah daerah memperkuat koordinasi pengendalian harga dan distribusi pangan.
“Selama stok barang dan distribusi lancar, tekanan inflasi bisa dijaga dalam batas yang aman,” tutupnya.
