Dua Kartu Merah dan Drama VAR Warnai Kekalahan Persiraja dari PSPS Pekanbaru

^{Pertandingan Persiraja Banda Aceh vs PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (8/11/2025). Foto: Persiraja}

THE ATJEHNESE – Laga panas tersaji dalam lanjutan Grup A Liga 2 Indonesia 2025/2026 ketika PSPS Pekanbaru menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (8/11/2025). Pertandingan yang sarat tensi tinggi itu berakhir dengan kemenangan tipis PSPS 1–0, tetapi perjalanan menuju hasil akhir tersebut penuh drama, termasuk dua kartu merah untuk tim tamu.

Pertandingan baru berlangsung kurang dari satu menit ketika kejadian kontroversial terjadi. Pemain Persiraja, Dimas Juliono, melakukan tekel keras terhadap pemain tuan rumah. Usai pemeriksaan VAR, wasit Idfi Akbar langsung mengeluarkan kartu merah. Persiraja pun terpaksa melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain sejak detik ke-40.

Persiraja Tetap Menekan Meski Kehilangan Pemain

Kekurangan jumlah pemain tak membuat Lantak Laju kehilangan kepercayaan diri. Pada menit ke-9, Connor hampir membawa Persiraja unggul lebih dulu melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola yang melaju deras hanya mampu menghantam mistar gawang, membuat suporter tuan rumah sempat terdiam.

Kedua tim lalu terlibat jual beli serangan. PSPS memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengontrol permainan, tetapi Persiraja bertahan cukup disiplin sehingga babak pertama berakhir tanpa gol.

Dominasi PSPS di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, PSPS tampil lebih agresif. Peluang emas pertama hadir pada menit ke-66 ketika Rafly Selang menerima umpan matang di dalam kotak penalti. Namun tendangannya masih melambung tipis di atas mistar.

Empat menit berselang, giliran Asir yang melepaskan tendangan jarak jauh. Kiper Persiraja, Muhammad Reza, berhasil menepis bola, tetapi bola muntah langsung disambar oleh Reyhan Firdaus. Upaya tersebut kembali gagal membuahkan gol setelah bola malah membentur tiang gawang sebelum disapu bek Persiraja.

Gol Penentu di Pengujung Waktu

Saat pertandingan memasuki menit-menit akhir, intensitas semakin meningkat. PSPS akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-90. Berawal dari pergerakan Yasir di sayap kanan, bola lambung kirimannya berhasil disundul Reyhan Firdaus ke sudut kiri gawang. M. Reza yang tampil solid sepanjang laga tak mampu menjangkau bola. PSPS unggul 1–0.

Pertandingan memasuki injury time selama lima menit. Persiraja mencoba membalas, tetapi petaka kedua datang. Pada menit ke-90+2, Aditya Angga menjatuhkan Asir yang berlari ke arah kotak penalti. Wasit menilai pelanggaran tersebut sebagai tindakan yang membahayakan dan kembali mengeluarkan kartu merah, membuat Persiraja tersisa sembilan pemain.

Dengan dua pemain lebih sedikit, Persiraja sulit keluar dari tekanan PSPS. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1–0 tetap bertahan untuk tuan rumah.

Klasemen Grup A Berubah

Hasil ini membawa PSPS Pekanbaru naik ke peringkat kelima klasemen sementara Grup A dengan koleksi 12 poin. Sementara itu, Persiraja Banda Aceh harus rela turun ke posisi ketujuh setelah mengoleksi 11 poin.