Pabrik Es Kristal Meledak: Tabung Freon Diduga Jadi Penyebab Utama

kondisi pabrik es kristal yang meledak. Foto : Dokumen BPBD Aceh Barat.
THE ATJEHNESE – Ledakan terjadi di pabrik es kristal yang berlokasi di Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (9/11/2025) siang. Insiden sekitar pukul 12.30 WIB itu diduga kuat berasal dari tekanan berlebih pada tabung freon di ruang produksi.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah, menyebutkan bahwa dua orang pekerja mengalami luka-luka akibat material yang terpental saat tabung meledak.
“Ledakan tabung freon pada tempat usaha es kristal mengakibatkan dua orang luka-luka. Satu korban luka ringan, satu luka berat karena terkena serpihan material tabung freon,” ujarnya.
Korban masing-masing bernama Ali (38), yang mengalami luka ringan, dan Juli Suprianda (43) yang mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Seorang pekerja sekaligus saksi mata, M. Ilham, mengatakan suara ledakan terdengar tepat ketika azan zuhur berkumandang. Ia mengaku tidak melihat proses detonasi, tetapi dentumannya cukup kuat dan membuat seluruh pekerja berhamburan keluar.
Kronologi Teknis Diduga Penyebab Ledakan.
Berdasarkan keterangan sementara dari petugas di lapangan, tabung freon yang digunakan untuk sistem pendinginan diduga mengalami peningkatan tekanan. Freon adalah gas bertekanan tinggi yang sensitif terhadap suhu dan getaran tertentu. Jika tekanan melebihi batas aman, tabung dapat retak atau meledak.
Dugaan awal penyebab teknis:
1. tekanan gas meningkat karena tabung bekerja pada suhu ruang produksi yang panas,
2. sistem pembuangan tekanan (safety valve) diduga tidak berfungsi optimal,
3. atau kemungkinan tabung mengalami kebocoran mikro sehingga memicu pelemahan material sebelum meledak.
Ledakan menyebabkan bagian plafon ruang produksi roboh. Sejumlah tabung dan saringan air terpental hingga ke luar bangunan — menunjukkan tekanan internal yang cukup kuat.
Komentar Kepolisian
Pihak kepolisian dari Polsek Johan Pahlawan dan Inafis Polres Aceh Barat telah memasang garis polisi serta melakukan olah TKP.
Kapolsek Johan Pahlawan, mengonfirmasi bahwa tabung freon menjadi dugaan awal penyebab ledakan. Namun, pihaknya belum menarik kesimpulan final.
“Dugaan awal memang mengarah pada ledakan tabung freon. Tetapi kami masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi serta teknisi pabrik untuk memastikan faktor penyebabnya. Apakah murni kelalaian teknis atau ada kerusakan pada sistem pendingin,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga akan memeriksa kondisi standar keselamatan kerja pabrik, termasuk umur pakai tabung, tekanan gas, serta catatan perawatan mesin pendingin.
“Jika ditemukan indikasi kelalaian prosedur, kami akan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait. Keselamatan pekerja harus jadi prioritas,” tambah Kapolsek.
Aktivitas Pabrik Dihentikan
Hingga pemeriksaan selesai, aktivitas produksi di pabrik es kristal tersebut dihentikan sementara. Pemilik usaha diminta memberikan data teknis peralatan, termasuk sertifikasi tabung freon dan jadwal perawatannya.
Dari pantauan di lokasi, plafon hancur, material menyebar ke seluruh area produksi, dan sejumlah pipa pendingin tampak putus. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
